1. Artichokes (Cynara cardunculus)
Artichoke atau Cyanara cardunculus, merupakan semacan sayuran yang berasal dari daratan Eropa. Namun dalam dunia minuman alkohol, artichoke merupakan sayuran yang tidak biasa untuk dijadikan sebagai resep minuman. Minuman dengan sebutan Cynar ini berasal dari Italia, terbuat dari 13 tanaman dan rempah yang hanya ada di Eropa. Artichoke sendiri memiliki rasa pahit-manis, dan biasanya dipadukan dengan jus jeruk atau dihidangkan sebagai minuman pembuka dalam jamuan makan.
2. Asparagus
Seorang petani dari Oceana County, Michigan, Amerika Serikat, Kellie Fox membuat eksperimen dengan meramu asparagus menjadi sebuah wine. Ia memanfaatkan tanaman asparagus yang banyak tumbuh di Oceana County, untuk diolah menjadi sebuah minuman berkelas. Ambisinya baru tercapai beberapa tahun lalu, setelah banyak masyarakat yang menyukai wine racikan. Wine berwarna putih itu memiliki rasa manis dengan aroma khas asparagus itu dijual ketika festival panen tiba di Oceana County, Michigan.
3. Janggut
Lelaki asal Oregon, John Maier, dikabarkan berhasil membuat bir dengan resepnya yang unik, yakni dengan menambahkan potongan janggut yang dimilikinya. Diawali dengan menaburkan ragi ke atas tumpukan janggut hingga akhirnya terciptalah ragi liar jenis baru dan unik. Namun meskipun meski masih dalam tahap pengembangan oleh Rogue Ales, bir yang satu ini memiliki resep yang unik.
4. Isi Perut Tawon
Sementara di Borgorose, Italia, terdapat sebuah bir hasil eksperimen yang melibatkan tawon. Kawasan Italia yang satu itu memang dikenal dengan masyarakatnya yang pandai meracik bir, maka tidak heran jika mereka gemar sekali melakukan eksperimen.
Dibantu para peneliti yang sedang mempelajari cara tawon menyimpan dan memindahkan ragi yang didapatnya dari kulit anggur. Dan ragi liar itu merupakan hasil pencernaan tawon yang nantinya dikeluarkan melalui kencing atau kotoran lainnya. Sehingga bagi para peracik bir Borgose hal ini merupakan bahan dasar yang menarik untuk dijadikan bir.
5. Air Liur
Minuman dengan resep unik ini berasal dari suku asli Amerika Tengah, dikenal dengan nama Chicha. Minuman khas suku Indian di Peru, terbuat dari buah bernama Yucca. Namun ada pula yang membuatnya dari jagung, sehingga rasanya menyerupai bir dari pada sari buah. Yang unik dari chicha adalah proses pembuatanya. Peracik sebelumnya mengunyah jagung hingga bentuknya lebih halus, kemudian mereka meludahkannya ke dalam sebuah wadah yang kering. Hingga kemudian dibiarkan berfermentasi, dan salah satu yang menjadikan jagung ini lebih manis adalah air liur orang-orang yang meraciknya.